Cerita Ngentot Anak Teladan Jago Ngeseks
Cerita Ngentot Anak Teladan Jago Ngeseks – Aku seorang pelajar SMA yang masih duduk di kelas 2, dengan penampilan yang agak culun pakaian selalu rapi di tambah memakai kaca mata. Membuat banyak orang mengira kalau aku anak baik atau setidaknya anak teladan. Dan itu memang benar namun juga bukan berarti aku anak yang belum melakukan adegan layaknya dalam cerita sex, karena aku telah melakukan adegan mesum itu.
Cerita Ngentot Anak Teladan Jago Ngeseks
Awalnya aku tidak mengira juga kalau akan melakukan hal tersebut, karena setiap hari aku selalu belajar dan belajar di dalam kamar. Dan itu merupakan kebiasaanku sejak masih SD tapi setelah mengenal cerita dewasa, akupun sering membukanya di laptopku. Dan aku membaca cerita sex dan juga lainnya, aku ingat saat itu aku masih kelas 3 SMP sampai kini akupun sering membacanya.
Karena itu pengetahuanku bukan hanya soal pelajaran sekolah. Tapi juga tentang bokep dan lainnya hingga akupun sering membayangkan tentang melakukan hal itu hingga akhirnya aku menginjak kelas 2 SMA, namaku Dodi dan saat ini aku naksir dengan salah satu teman sekelasku Riska namanya. Aku lihat dia begitu cantik apalagi dia memakai seragam yang terlalu mini buat seorang pelajar.
Banyak siswa di sekolah ini yang mencuri perhatian pada Riska, dan dari yang aku tahu Riska sudah pacaran dengan Tyo kakak kelas kami. Tapi karena penampilannya yang mencuri perhatian banyak cowok membuat dia seakan tidak ada pacar di sekolah ini. Banyak sekali godaan yang dilayangkan buat Riska, sedangkan aku hanya bisa melihat mereka yang suka menggodanya.
Cerita Ngentot Anak Teladan Jago Ngeseks
Akhir semester Riska meminta bantuanku untuk belajar bersama dengannya “Ayolah Dodi… nanti Riska bayar dech..” Katanya merengek padaku, tapi aku pura-pura tidak memperdulikannya padahal dalam hati aku senang sekali. Karena dia selalu memintaku akhirnya akupun mau belajar bersamanya dan sejak saat itu aku harus ke rumah Riska yang tidak begitu jauh dari rumahku.
Sejak saat itu juga aku menjadi lebih dekat dan lebih mengenal Riska. Bahkan diapun sama lebih banyak mengajakku ngobrol baik di rumahnya kala kami belajar bersama dan juga di sekolah, rupanya meskipun terlihat nakal di sekolah ternyata Riska merupakan sosok gadis yang bertanggung jawab. Di rumahnya dia tidak memakai jasa pembantu dan sering kali aku lihat Riska mencuci sendiri dan juga bersih-bersih rumahnya.
Karena memang ayah dan mamanya sama-sama bekerja, jadi dia tinggal sendirian di rumah setelah pulang dari sekolah. HIngga kedua orang tuanya pulang dari tempat mereka kerja. Di sekolah akupun menjadi godaan teman-teman di dalam kelas “Wah.. sekarang Dodi jadi gebetannya Riska lho..” Dan hampir setiap hari mereka melakukan hal itu padaku, dan aku membiarkannya.
Cerita Ngentot Anak Teladan Jago Ngeseks
Tapi aku sempat melihat kalau Riska malu di goda seperti itu. Hingga suatu hari Riska mengajakku pulang bareng, awalnya aku menolak karena aku tahu dia malu jalan bareng aku. Tapi karena dia memaksa akhirnya kamipun bersama pulangnya, dan seperti biasa juga Riska mengajakku mampir tapi aku menolak karena hari itu bukan hari kami biasa belajar bersama.
Tapi Riska tetap memaksa “Ayolah Dodi.. kamu telpon aja mama kamu.. bilang kalau di ruamhku..” Akhirnya akupun masuk kedalam rumah Riska, setelah ganti pakaian seragamnya dengan terusan mini, sehingga nampak lekuk tubuhnya namun Riska sepertinya santai aja di depanku. Malah dia seolah menantangku untuk aku pegang tubuhnya karena Riskapun mendekat lebih padaku.
Saat dia mempersilahkan aku untuk makan hidangan yang dia suguhkan secara tidak sengaja wajahku dekat sekali dengan toketnya yang menonjol. Kami berdua sama-sama terdiam lama, tapi akhirnya Riska membenamkan toketnya pada wajahku.
Cerita Ngentot Anak Teladan Jago Ngeseks
Mendapatkan kesempatan seperti ini akupun tidak tinggal diam dengan mengingat adegan cerita sex akupun menciumi seluruh toketnya itu.
Hingga akhirnya aku mengulum kedua putingnya secara bergantian “Sssshhhhhh… aaaaaggggh…. eeeeuuuuummmmppphhh…. aaaaaaaggghhhhh… aaaaagggggghhhh..”
Desisnya terdengar di telingaku, semakin nakal saja aku mempermainkan putingnya kini bukan hanya aku kulum tapi aku remas juga buah dadanya itu…